Perjalanan Kemerdekaan Indonesia✨
8 Maret 1942
- Belanda menyerah di Jawa
-
Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer ditawan oleh
Jepang
29 April 1945
-
Pendirian Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI)
6 Agustus 1945
-
Kota Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat
7 Agustus 1945
- BPUPKI dibubarkan
- Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk
9 Agustus 1945
-
Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat
12 Agustus 1945
Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat bertemu Marsekal
Terauchi di Dalat (Vietnam)
14 Agustus 1945
-
Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat kembali ke
Indonesia
-
Sutan Syahir mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia
15 Agustus 1945
-
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan terjadi kekosongan
kekuasaan di Indonesia
-
Golongan muda mendesak Soekarno segera memproklamasikan
kemerdekaan pada 16 Agustus 1945
- Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat PPKI
16 Agustus 1945
-
Soekarno-Hatta diamankan oleh golongan muda (Chairul Saleh, Dr.
Muwardi, Sukarni dan Jusuf Kunto) ke Rengasdengklok, Karawang,
Jawa Barat
-
Soekarno-Hatta dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan lewat
radio
17 Agustus 1945
- Naskah Proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda
-
Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di
rumah, Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Jakarta, pukul 10.00 WIB